kakiku terikat.
tanganku tertarik dalam dua arah berlawanan.
aku takut tanganku terputus berdarah darah.
aku bisa saja pergi, terbang di pohon pohon : pohon kelapa, pohon kemiri, pohon jambu atau juga pohon rambutan yang kokoh dan bercabang cabang.
tapi aku adalah kelapa
--yang tidak akan berubah rasa meski tumbuh ditanah yang mana
kepalaku penuh
aku ingin pergi meninggalkan kenangan kenangan
pahit dan manis.
tetapi lagi lagi aku sesadar mungkin bahwa aku adalah : jika seumpana pohon, aku adalah kelapa --yang hanya berhasrat tumbuh menjulang dan kokoh.
tanpa menjulurkan akarku dan berpindah.
sebentar lagi waktunya
tetapi kakiku ini melangkah gusar
yang mana harus ?
ah,
sajak pagi ... 16 juli 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar