Minggu, 07 Agustus 2016

Sajak "Bisikan Pilu"

seminggu ini banyak bisikan,
datang dari utara, datang dari arah barat bahkan dari selatan
dan bahkan datang dari sudut yang paling asing,

sebagian memberiku berkah sebagian lagi adalah kebimbangan yang patah-patah --tersambung-sambung bersama situasi hati.

tidak pula hari ini, pagiku tadi yang kantuk, siangku yang malas,
dan malamku yang lelah menggelayuti persendianku,
ditubuh hembusan angin bisikan itu menggejolak lagi di kepalaku, menguntit berdiriku, dan

yang 'kukhawatirkan dia memeluku dalam tidur, maka pagi besok aku nyaris limbung untuk memastikannya.

(aku yakin kamu bingung dengan ini )
seperti pula aku, bimbang di kepalaku berjejal sesak memelukku, malam ini.

***
(baiklah, perhatikan baik-baik)

"seumpama besok aku mendengarkan bisikan ini aku mohon kamu tidak membenciku, kita akan tetap bersama sampai waktu kita memang harus berpisah.

--sebab besok aku nyaris seperti burung yang galau mencari dedahan untuk berteduh atau paling tidak untuk tempat bertengger dari lelahnya berterbang entah berajauh.

sajak dipenghujung malam, 29 Juli 2016

Tidak ada komentar: