Minggu, 07 Agustus 2016

Sajak "Senja Menantimu"

seperti malam ini,
aku menantimu didalam mimpi,

dan mimpi paling manis itu adalah ketika kamu menerima jemariku--sesaat ketika lenganku menjemputmu di lorong senja.

tangan kita bertemu disana.
antara jemari kita bercinta sungguh mesra.

malam berbunga kenanga---
semerbak pagi-pagi ketika kenanga melepas wanginya yang magis,

serupa wangiku yang menguar dari poriku berpeluh.

aku menyengajakan diri menggunakan parfum malam ini menjelang tidur.
sebab yakinku naik keluar,
menendang asa,
menembus hati,
mengembara di alam nyata.

meski kemudian sadarku terjaga.ternyata, yah..
ternyata angan-angan.

tetapi mimpiku,
ah, harus. harus.

maka yakinku telah tinggi, setinggi-tingginya.
bahwa, kita 'kan bertemu di malam ini.
didalam mimpi.

'kumohon kamu sabar menanti bibirku untuk seketika menempel dimatamu yang sayu seperti ketika pagi hendak mengantarkan mentari diujung timur. indah dengan jingga-jingga bertabur melukis langit pagi

meski mata sayumu itu bukanlah jingga-jingga merona, tetapi dirimu adalah malamku
adalah pagiku
adalah siangku
dan senjaku menantikm.

sajak malam ... di 13 juli 2016.

Tidak ada komentar: