Minggu, 07 Agustus 2016

Sajak "Minggu, Datanglah"

di sepenantian senja ini,
--seperti terasa kemarin sore.
masih kuingat kakiku berpijak dihari senin ketika baju putih kotor dikerahnya.
masih terasa gesekan kakiku.
wangi parfumku masih menempel dibaju putih lengan panjang.
wanginya seperti hari senin pagi ketika 'kusemprot didadaku selepas mandi.
sore ini, kakiku menjejak menjelang senja kamis yang kalem.
maka esok jum'at, --dimana pukul 13 akan segera selesai ditinggal lelaki, --keluar dari mulut gedung berkubah : masjid.
sabtulah tiba.
gemuruh hari-hari ceria berhempasan dengan angin dari selatan.
membawa ceria ria di mulut gerbang sekolah.
liburlah. segeralah.
sabtu 'kan selesai --dan tawa lebar berjingkat kaki kaki muda menyambut liburan.
minggu. puaskan birahi keletihan.
ini bukan sajak dewasa.
tetapi dewasa hati ini termudakan.
lihat nanti di sabtu siang selepas bell sekolah. kegiraangan menyergap segera.
senjalah sabtu. segeralah tiba!


sajak ... di sore kamis 4 agust 2016

Tidak ada komentar: