Oleh A Lariflateen Syahrawi
aku nyaris khilangan.
pilu pun dtg bsama angin sadis yg mnyusup prlahan didada.
hingga nafasku sesak & sakit.
aku mnyadari firasat smalam ktika langit sore yg pekat
mggantung diatas kepalaku.
lagi, utk yg ksekian kalinya kuminta
angin pagi ini utk mgatakan padanya
utk tetap bsamaku ketika pagi dan sore, dan ketika hr
menjelang senja.
ak sgt yakin ht ini tak pernah kelabu sejauh senyumnya yg lucu,
suaranya yg khas, gelak tawanya yg jarang masih dekat
denganku. maka, tetaplah bersamaku
Medan, 26 Desember 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar