Kamis, 07 Januari 2010

semalam

Oleh A Lariflateen Syahrawi

semalam tadi
malamku patung
bungkam seribu kata
hanya suara angin yg bercumbu dgn daun2 yg menari
kerinduan dihati pun berteriak
menjingkang dinding2 kamarku
hingga berdenting nyaring
ah…

ak lelah meredam rindu
hingga ak terkulai dan basah
kerinduan di mlm yg suram..
dan pilu.

maka pagi pun tiba di depan pintu kamarku
dgn wajah suram.
kulihat langit hendak menagis untukku
langit berwajah pilu
seperti wajahku yg tak pernah sudah
menyesap rindu.

ya..
menyesap rindu

Medan, akhir Desember 2008

Tidak ada komentar: