Oleh A ‘Lariflateen’ Syahrawi
aku duduk disudut-sudut,
di bawah mulut jendela yang menganga tertutup
tirai berwarna ceria.
bayu lepas dari sana. mengayun-ayunkan rinduku
di malama ini. di malam yang diam dan batu.
dinding-dinding kamar berdenting, menyanyikan
lagu kasmaran di tengah malam temaram.
dan daun-daun palm di depan kamarku,
bercumbu mesra memadu cinta dengan ujung-ujung
dedaunan yang lain. menggoda. membuatku iri bukan
main.
aku kerinduan di tengah sepi yang teramat sering
singgah, di depan pintu kamarku.
ah, rindu ini, semakin lamat ‘kurasa,
semakin meruncing.
Medan, 9 April 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar