Kamis, 07 Januari 2010

lirih

Oleh A Lariflateen Syahrawi

Coba dengar sekejap!
Nafasku lirih.
Telah kuhembuskan semalam ditengah
Sunyi yang begitu gersang.
Aku lupa tentang malam.
Karena-mu!

Aku lupa dengan pagi, yang,
Semestinya aku harus bangkit!
Aku nyaris lupa segala!
Semua karena-mu.
Maka dengar napasku yang lirih.
Jangan kau lengah ketika,

Lembut nafasku menyentuh angin
Didepan bibirmu.
Dengarkan aku!
Aku tak segera pergi.
Akan tetap duduk disisi-mu.


Medan, 22. 00 PM
7 Agustus 2009

Tidak ada komentar: