Oleh A Lariflateen Syahrawi
Coba dengar sekejap!
Nafasku lirih.
Telah kuhembuskan semalam ditengah
Sunyi yang begitu gersang.
Aku lupa tentang malam.
Karena-mu!
Aku lupa dengan pagi, yang,
Semestinya aku harus bangkit!
Aku nyaris lupa segala!
Semua karena-mu.
Maka dengar napasku yang lirih.
Jangan kau lengah ketika,
Lembut nafasku menyentuh angin
Didepan bibirmu.
Dengarkan aku!
Aku tak segera pergi.
Akan tetap duduk disisi-mu.
Medan, 22. 00 PM
7 Agustus 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar