Puisi oleh A Lariflateen Syahrawi
Apalah kami?
tanpa kehadiranMu sedikitpun kami tak berarti.
kami kotor dan zholim.
Kau angkat kami...
Kamis, 07 Januari 2010
resah
Oleh A 'Lariflateen' syahrawi
aku resah. hati ini mulai kelabu, putihnya
kini mulai bercampur merah yg parah. aih, ada apa
...
dan angin merintih
Oleh A Lariflateen Syahrawi
dan angin merintih bersamaku di malam yg kalut.
telah beribu kata urai ketika senja mulai merekah,
demi sep...
bahagia
Oleh A Lariflateen Syahrawi
dia kulihat tersenyum,
setelahn begitu lama membatu dihari-hari
di atas kaki dan duduknya.
tapi entah baga...
janji
Oleh A ‘Lariflateen’ Syahrawi
aku resah,
yang aku takutkan tubuhku
‘kan hilang di kegelapan malam
di ujung matamu.
dan pasti,
kau ...
keep-spirit
Oleh A ‘Lariflateen’ Syahrawi
Lihat langit masih pilu!
Kelabu
Bahkan angin tak lagi seramah kuncup mawar atau
Semerbak kenanga yang ma...
tetaplah bersamaku
Oleh A Lariflateen Syahrawi
aku nyaris khilangan.
pilu pun dtg bsama angin sadis yg mnyusup prlahan didada.
hingga nafasku sesak & ...
lagu
Oleh A ‘Lariflateen’ Syahrawi
lagu-lagu pilu,
merayap di tubuh bayu dan
tak henti mengalunkan melodi penuh haru.
lagu-lagu yang tak pe...
lirih
Oleh A Lariflateen Syahrawi
Coba dengar sekejap!
Nafasku lirih.
Telah kuhembuskan semalam ditengah
Sunyi yang begitu gersang.
Aku lup...
rindu
Oleh A ‘Lariflateen’ Syahrawi
aku duduk disudut-sudut,
di bawah mulut jendela yang menganga tertutup
tirai berwarna ceria.
bayu lepas ...
semalam
Oleh A Lariflateen Syahrawi
semalam tadi
malamku patung
bungkam seribu kata
hanya suara angin yg bercumbu dgn daun2 yg menari
kerindu...
kutemukan dia
Oleh A Lariflateen Syahrawi
dan bumi teramat kecil kini.
dgrkan aku sejenak, kukatakan kepadamu dia pernah pergi
dan bersembunyi di sud...
Langganan:
Postingan (Atom)