Terpesona

Oleh A Lariflateen Syahrawi

aku menikmati malam ini disini.meski basah membahana disetiap titip tanah berrumput dipekarangan.dan dingin angin diluar merenggut ketentramanku.satu-satu tetes air memecah sunyi pagi yang patung didepan sekolah,mencabik-cabik segala yangg tertimpa.

lantas,tiba-tiba sunyi mencekam.hilang suaramu seketika dan terganti dengus angin yang lamat-lamat mengembara masuk lewat celah-celah cendela yang menganga seperti pintu neraka.

aku masih ingin menikmati wajahmu.tapi kamu meninggalkanku sendiri terjaga dalam kesunyian yang paling dingin.kini yang tertinggal hanya bayang gerakan-gerakan lembut tanganmu ketika tadi 'kau berbicara,yang ntah aku 'tak mengerti maksudnya.dan gerak bibirmu yang romantis dan santun,masih menyisakan kerinduanku akan bahasamu serta suaramu yang khas.(sajak, terpesona di pagi 21 Agustus 2011)